Tips Cerdas Menghindari Penipuan Belanja Online

Saya yakin tidak ada satu pun dari Anda yang ingin menjadi korban penipuan dikala belanja online, bukan ? Nah, untuk itulah disini saya ingin mencoba mengembangkan tips untuk menghindari penipuan dikala belanja online, baik melalui online shop, media umum maupun situs-situs jual beli online lain yang yang ada di internet.

Cara untuk mencegah penipuan online di internet gotong royong tidaklah terlalu susah, bahkan terbilang cukup gampang kalau Anda mengetahui triknya. Dan di artikel ini saya akan mengupas trik biar Anda terhindar dari penipuan online, tidak banyak trik / tips yang akan saya berikan, alasannya yakni hanya berjumlah 7 poin.

Apa sajakah tujuh poin untuk menghindari penipuan online ? silahkan baca klarifikasi lengkapnya dibawah ini.

1. Cari Informasi Mengenai Nomor Rekening Penjual di Google

Caranya sangat gampang sekali, Anda hanya perlu mengcopy nomor rekening penjual, kemudian pastekan di kolom pencarian Google, kemudian lihat apakah ada yang mempunyai pengalaman jelek dikala bertransaksi dengan si pemilik ATM tersebut. Jika tidak ada yang memperlihatkan 'review negatif' maka dapat dipastikan penjual tersebut cukup terpercaya.

2. Jangan Praktis Percaya Dengan Testimonial

Sebenarnya ini lanjutan dari tips menghindari penipuan online pada poin 1, jadi misal pada dikala mengecek nomor rekening penjual di Google dan menemukan testimonial konkret yang jumlahnya banyak sekali, lantas jangan pribadi percaya, Anda harus benar-benar mengecek keakuratan dan bahasa yang dipakai oleh si pemberi testimonial. Feeling Anda untuk mencari tahu testimonial tersebut dibuat-buat atau tidak sangat dibutuhkan. Tapi paling tidak dengan membaca dan membandingkan setiap testimonial yang ada, saya yakin Anda dapat dengan gampang melihat keasliannya.

3. Kenali Akun Penjual

Jika Anda bertransaksi atau jual beli online di Facebook maka Anda akan menemukan penjual yang memakai Fanspage untuk berjualan produk. Tips dari saya kalau Anda menemui penjual menyerupai itu, usahakan untuk meminta info mengenai akun Facebook personal yang dipakai oleh si penjual, dari situ kita dapat melihat rekam jejak dari si penjual, apakah beliau benar-benar seorang penjual orisinil atau hanya akun klonengan yang dibentuk untuk menyamarkan identitas aslinya.

4. Gali Informasi Mengenai Akun Penjual

Tips keempat untuk mengantisipasi penipuan belanja online yakni dengan menggali info mengenai akun-akun yang dimiliki oleh penjual. Sebagai referensi Anda bertemu pertama kali dengan si penjual di Facebook, maka cobalah untuk meminta info perihal akun lain yang dimiliki oleh penjual menyerupai Yahoo! Messenger, WhatsApp, BBM atau akun-akun lain yang tentunya harus sesuai dengan nama di ATM. Sebagai seorang penjual profesional, harusnya mereka mempunyai banyak akun. Hal ini dapat membantu kita untuk terhindar dari penipuan online, alasannya yakni kita mempunyai banyak data mengenai penjual.

5. Cari Seller Dengan Label Verified Member

Hampir seluruh situs jual beli online menyerupai OLX maupun Berniaga sekarang sudah mempunyai fitur Verified Member, sebuah fitur yang memungkinkan penggunanya untuk mendapat label 'verified' pada akun mereka dengan syarat mengirim alamat dan nama asli. Jadi, dikala akan melaksanakan transaksi / jual beli, utamakan untuk menentukan penjual yang sudah mempunyai label verified, alasannya yakni data mereka tersimpan di databse situs jual beli online tersebut.

6. Waspadai Harga Yang Terlalu Murah

Bukan berarti disini saya tidak melarang Anda untuk membeli barang yang mempunyai harga jauh lebih murah dari harga pasaran, namun saya hanya ingin mengingatkan Anda untuk meragukan harga yang terlalu miring, tanyakan terlebih dahulu kenapa harga dapat semurah itu, kalau alasannya masuk akal, maka kemungkinan kita akan aman, namun kalau alasan tidak terperinci dan terkesan dibuat-buat, maka kita perlu curiga, solusinya dapat memakai Rekber

7. Gunakan Rekber Untuk Mengantisipasi Penipuan Online

Rekber merupakan abreviasi dari Rekening Bersama. Kaprikornus pengertian Rekber yakni sebuah rekening yang dipakai bersama antara si penjual dan pembeli. Mudahnya, Rekber ini berperan sebagai mediator yang menampung uang dari pembeli dan akan dilanjutkan ke penjual. Dengan memakai rekber maka kedua belah pihak akan merasa diuntungkan.

Pembeli damai alasannya yakni yakin tidak akan ditipu Penjual, dan
Penjual bahagia alasannya yakni Pembeli niscaya akan membayar (tidak hit & run).

Untuk memakai rekber, tentunya Anda perlu memesan jasa rekber. Sejauh yang saya tahu, dikala ini blackpanda dari kaskus lah yang memegang status sebagai salah satu rekber terbaik.

Baca Juga

Situs Belanja Online Resmi

Salah satu cara menghindari penipuan belanja online yakni dengan menentukan kawasan belanja online resmi, baca daftar situs web belanja online resmi Indonesia.

Itulah, tips mengantisipasi penipuan belanja online, tetapi perlu dicatat bahwa tidak ada jaminan dengan menjankan ketujuha cara antisipasi diatas Anda akan benar-benar terbebas dari penipuan online, namun paling tidak tips yang saya berikan diatas, dapat meminimalisir resiko penipuan dikala melaksanakan belanja online.