Cara Membangun Blog Supaya Masuk Top 100.000 Alexa Web

 tentu hal mirip ini bukanlah sebuah pencapain yang luar biasa atau bahkan mungkin diang Cara Membangun Blog Agar Masuk Top 100.000 Alexa Web

Bagi sebagian orang, khususnya para master blogger, tentu hal mirip ini bukanlah sebuah pencapain yang luar biasa atau bahkan mungkin dianggap sebagai hal yang tidak layak untuk dibagikan alasannya saking biasanya. Namun, saya rasa tidak ada salahnya juga untuk membuatkan pengalaman, alasannya saya yakin pengalaman selama 1.5 tahun ngeblog bareng berguruseo ini niscaya akan bermanfaat, khususnya untuk teman-teman blogger yang masih pemula.

  1. Penentuan Platform Blog

    Ada banyak sekali platform blogging gratis yang ada ketika ini. Berbagai platform tentu mempunyai kelebihan dan kekukarangan masing-masing. Sebagai pola Mywapblog yang didesain untuk pengguna ponsel (mobile friendly), Wordpress dengan kemudahaanya dalam mengatur post tampaknya adanya fitur label (tag) dan blogger yang mempunyai banyak pilihan template dan gampang diskostumisasi.

    Pelajaran #1 : Pilihan paling bijak untuk pengguna PC ialah Blogger, alasannya selain mempunyai PA/DA tinggi, juga gampang dikustomisasi, sementara untuk pengguna HP ada baiknya memakai Mywapblog alasannya gampang dioperasikan dan pilihan template mobilenya sangat beragam.
  2. Pemilihan Niche

    Saat saya menetapkan untuk menentukan niche SEO dan menetapkan berguruseo sebagai nama blog pertama saya, sejujurnya ketika itu saya benar-benar buta akan SEO. Yang saya tahu SEO itu hanyalah teknik mencari backlink sebanyak-banyaknya, untuk urusan lain mirip KD, PR, PA/DA, Dofollow/Nofollow benar-benar 0. Kaprikornus bisa dibilang saya menulis sesuatu yang gotong royong tidak saya kuasai, Anda bisa menyebutnya sebagai bonek (bondo nekat).

    Namun, untuk Anda yang tidak tertarik dengan niche SEO, ada beberapa alternatif pilihan niche dengan tingkat pencarian per bulan yang tinggi, beberapa misalnya ialah :

    Bisnis
    Kesehatan, dan
    Blog perihal kata-kata

    Selebihnya Anda bisa memakai tool keyword research mirip Google Keyword Planner, Wordtracker dan Keyword Revealer.

    Pelajaran #2 : Tidak perlu takut mencoba sesuatu yang tidak anda kuasai, alasannya dari mencoba itulah Anda akan belajar.
  3. Pembuatan Artikel

    Jika saya tidak menguasai niche SEO, lantas 'bagaiamana cara saya dalam menulis artikel ?'. Jawaban atas pertanyaan tersebut salah satunya ialah dengan cara Blogwalking dan Googling. Ya, saya mendapat banyak wangsit perihal artikel dari Blogwalking dan memperkuat artikel tersebut dengan cara mencari rujukan sebanyak-banyak dari Googling.

    Pelajaran #3 : Blogwalking ialah cara paling sempurna untuk mencari ide tulisan.
  4. Promosi

    Tempat promosi yang berdasarkan saya paling sempurna untuk mempromosikan blog gres ialah melalui media sosial. Ada dua media umum yang paling sering saya gunakan ketika itu, yaitu Facebook dan Twitter. Cara saya mempromosikan blog gotong royong sangat sederhana yaitu hanya melalui akun profil facebook saya pribadi, jadi link blog saya share melalui status dan saya beri sedikit pertanyaan supaya terjadi diskusi di kolom komentar.

    Namun, cara ini juga tidak selamanya berjalan mulus, ada salah seorang sahabat yang merasa terganggu dengan apa yang saya lakukan ini, alasannya dianggap mengotori newsfeed / beranda dia.

    Pelajaran #4 : Anjing menggonggong kafila berlalu.
  5. Pemberian Backlink

    Ibaratkan blog itu sebuah tanaman dan backlink ialah pupuk. Jika tanaman terlalu banyak diberi pupuk ketika masih kecil, maka bisa dipastikan tanaman tersebut akan mati, namun bila porsi yang kita berikan pas maka tanaman akan badan subur. Begitu juga dengan blog, ketika pertama ngeblog saya hanya fokus pada pembuatan artikel, barulah pada bulan ke 2 dan ke 3 saya beri backlink berkualitas secara bertahap, dimulai dari :

    Blog Commenting, dan
    Social Bookmarking

    Di bulan ke 4 ngeblog, saya mulai mengenal Blog Dummy, dan ketika itu tanpa pikir panjang saya eksklusif menciptakan pasukan dummy dari banyak sekali platform blogging (mywapblog, wordpress dan blogger). Setelah blog dummy berusia kurang lebih 1 bulan dan sudah mempunyai 50 artikel lebih, barulah saya masukkan 1 contextual backlink yang megarah ke money site (berguruseo).

    Hasilnya ? cukup memuaskan berdasarkan saya, seingat saya waktu itu bisa meningkatkan hingga 7 peringkat, yang awalnya rangking 12 sekarang sudah masuk ke Top 5 halaman pertama Google dengan kata kunci dengan tingkat pencarian rendah (< 5.000 pencarian per bulan) dan dengan persaingan yang rendah pula (< 1,000,000 results).

    Pelajaran #5 : Sesuatu yang besar bermula dari yang kecil.
  6. Riset

    Melakukan riset akan membantu Anda untuk mendapat kata kunci yang tepat. Kata kunci atau keywords inilah yang nantinya akan membantu dalam pengisian judul dan deskripsi blog. Usahakan untuk memasukkan keywords yang dibidik di bab judul dan deskripsi blog.

    Ada banyak sekali tool online gratisan yang bisa Anda gunakan untuk membantu proses riset keywords, beberapa diantaranya yang paling sering saya gunakan ialah :

    Google Suggest
    Google Keyword Planner
    SEMRush (free trial)

    Cukup masukkan kata kunci dasar sepert "bisnis", "sehat", "kaya" maka secara otomatis tool research keywords diatas akan memunculkan keywords turunan yang paling relevan.

    Pelajaran #6 : Pertimbangkan untuk memasukkan keywords pada domain (KOD) alasannya itu akan membantu blog bersaing di SERP.
  7. Eksperimen

    Sebenarnya ada banyak sekali situs yang menyediakan tutorial seo atau blog yang mengusung niche SEO yang bertebaran di internet dari mulai situs internasional mirip Moz dan Backlinko hingga yang lokal mirip blog TrikMudahSEO. Merasa tidak puas dengan apa yang saya dapat, dari situlah saya mulai melaksanakan eskperimen kecil-kecilan tentangg SEO, yang tentunya tidak saya publikasikan di blog manapun, alasannya ini ialah private eksperimen.

    Mengingat ini ialah hari special, jadi akan saya berikan sedikit bocoran perihal eksperimen seo yang saya lakukan, khususnya dalam hal Anchor Text.

    Dalam eskperimen ini saya mencoba mengamati, mana jenis anchor text yang memperlihatkan imbas paling maksimal untuk meningkatkan ranking blog di SERP.

    Eksperimen dimulai dari menciptakan 3 Blog dari Blogger :

    Blog 1 : eksperimen1.blogspot.com
    Blog 2 : eksperimen2.blogspot.com
    Blog 3 : eksperimen3.blogspot.com

    Lalu saya berikan backlink dari situs yang sama namun dengan variasi anchor text yang berbeda pada masing-masing blog tersebut. Hasilnya ? blog yang saya beri backlink dengan tipe exact match anchor text, ternyata bisa memperoleh ranking yang jauh lebih baik dibanding partial maupun non-exact match anchor text.

    Pelajaran #7 : Melakukan 1x eksperimen SEO, jauh lebih baik dari membaca 100x tutorial perihal SEO.
  8. Detektif

    Selang beberapa bulan sehabis menciptakan blog, alasannya merasa visitor tak kunjung ada peningkatan, saya menetapkan untuk mencoba atau lebih tepatnya nekat untuk membidik kata kunci dengan tingkat pencarian yang tergolong tinggi, namun ternyata usaha saya menciptakan artikel tersebut mirip sia-sia, alasannya ketika cek di halaman 1 - 10 blog saya tidak juga nongol batang hidungnya.

    Kemudian, muncul inisiatif untuk mencoba membuka 10 blog yang masuk Top 10 di halaman 1 Google dengan kata kunci yang dibidik, dan ketika saya bandingkan dengan artikel yang saya buat, alangkah terkejutnya saya ketika melihat balasannya bahwa artikel yang ada di blog tersebut mempunyai jumlah kata yang jauh berada dibawah artikel milik saya, perbedaanya bisa 2x lipat lebih.

    Dari sini saya sok-sokan menjadi detektif, mencari tahu apa yang menjadi belakang layar dari blog-blog tersebut sehingga bisa nangkring di halaman satu. Saya coba ingat-ingat apa saja faktor yang mempengaruhi SEO, dan seingat saya secara garis besar ada 4 Faktor :

    On-Page:Template
    Artikel
    Off-Page:Backlink
    Social Signal

    Saya coba bandingkan satu per satu dari mulai artikel, template, backlink hingga social signal. Dan ternyata tertangkap lembap :

    blog ranking 1 mempunyai backlink yang banyak
    blog ranking 2 mempunyai jumlah backlink berada dibawah blog ranking 1 namun unggul di bab social signal
    blog ranking 3 tidak mempunyai backlink (tidak terlihat) & social signals juga tidak terlalu banyak, namun mempunyai DA / PA tinggi.

    Dari ketiga situs itu saya ambil masing-masing poin positifnya, dan eksklusif mencoba menerapkan di blog, pertama dengan mencari backlink, ya backlink dari blog ranking 1 coba saya intip, sehabis mengetahui asal muasal backlink, mulailah saya ikut menanam backlink dengan variasi anchor text yang berbeda tentunya, bila dirasa semua backlink sudah tertancap, saya lanjutkan mengoptimalisasi social signal dengan cara menciptakan beberapa akun klonengan kemudian membagikan link blog melalui status / tweet pada masing-masing akun, tak butuh waktu lama, blog sudah mendapat 100+ Like, 20 Share, 33 Tweet dan 12 +1. Praktis, posisi atau ranking blog saya di SERP mulai merangkak naik.

    Pelajaran #8 : Amati, Pelajari kemudian Modifikasi
  9. Template

    Ibarat manusia, template itu bisa bisa diibaratkan sebagai pakaian. Meskipun penampilan bukan yang utama, namun faktanya penampilan dijadikan evaluasi pertama. Kaprikornus usahakan untuk memperlihatkan kesan pertama yang baik dengan cara menentukan template yang User Friendly.

    Indikasi suatu template bisa dikatakan User Friendly ialah mempunyai navigasi yang jelas, load time yang tidak terlalu berat dan yang terpenting ialah warna teks dan background kontras, sehingga teks bisa terbaca dengan jelas.

    Pelajaran #9 : Pengunjung tiba bukan untuk melihat desain template, tapi untuk membaca artikel.

Itu citra secara garis besar perihal apa yang selama ini saya lakukan, dari mulai membangun blog, menentukan template hingga mengoptimalisasi, tak ada maksud sama sekali untuk menggurui apalagi sok pintar, jujur saya juga masih harus banyak belajar seo, jadi ini hanya sekedar artikel sharing di awal tahun 2015, sekaligus sebagai penyemangat untuk teman-teman yang mungkin ketika ini sedang lesu-lesunya ngeblog alasannya merasa tidak ada hasil, tapi percayalah bahwa kerja keras tidak akan pernah mengkhianati.

Mungkin sebagian dari Anda ada yang bertanya, 'apa sih untungnya mempunyai web / blog dengan rangking alexa ramping ?' ada banyak gotong royong manfaat yang didapat bila kita berhasil meningkatkan alexa rank pada blog dan menjadikannya ramping (Top 100.000 atau Top 50.000), beberapa misalnya ialah untuk menjaring lebih banyak advertiser (pengiklan) dan tentunya meningkatkan harga jual blog itu sendiri.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cek Blog Anda Di Google Mobile-Friendly Test Tool Sekarang

Cara Mendaftar Ptc Neobux

6 Tips Dan Trik Melaksanakan Pencarian Efektif Di Google