Mencegah Dan Mengatasi Imbas Algoritma Google Phantom

 Setelah sebelumnya diluncurkan update algoritma terbaru Google  Mencegah dan Mengatasi Dampak Algoritma Google Phantom

Setelah sebelumnya diluncurkan update algoritma terbaru Google Mobilegeddon yang berfokus pada segi tampilan dan kecepatan kanal pada template mobile, kali ini diisukan Google juga tengah menelurkan algoritma terbarunya yang dijuluki Google Phantom (baca: gugel faentem)

Saya katakan masih sebatas isu, sebab memang tidak ada laporan resmi dari Google terkait algoritma Phantom, namun dilaporkan beberapa blog mengalami penurunan jumlah pengunjung semenjak beberapa ahad yang kemudian atau tepatnya semenjak tanggal 3 Mei.

Penurunan jumlah pengunjung yang terjadi secara misterius inilah yang pada karenanya menciptakan para praktisi SEO diluar negeri sono menamainya dengan algoritma Phantom.

Apa Sebenarnya Algoritma Google Phantom Itu ?


Phantom sendiri dalam bahasa indonesia mempunyai arti hantu atau sanggup juga berarti sebuah ilusi, jadi jikalau ditanya apa itu Google Phantom maka pengertian sederhananya yaitu algoritma yang bekerja ibarat hantu, dengan kata lain tidak banyak orang yang tau akan adanya update terbaru Google ini.

Rilis dan Update :

Rilis Google Phantom #1 tanggal 3 Mei
Update Google Phantom #2 pada tanggal 22 Mei.

Dari yang saya baca, sasaran dari Algoritma Google Phantom yaitu soal 'kualitas konten' terutama untuk situs yang mempunyai niche general ibarat 'How To' / 'Cara Membuat'.

Bisa dibilang hampir sama dengan Algoritma Google Panda, namun Google telah mengkonfirmasi bahwa tidak ada update Google Panda beberapa ahad yang lalu, itu pula yang mengakibatkan alasan lain terciptanya wangsit untuk menamakan algoritma ini sebagai algoritma Phantom.

Dampak Update Algoritma Google Phantom


Salah situs besar yang mencicipi efek dari algoritma Phantom yaitu HubPages, dikatakan oleh Paul Edmondson bahwa HubPages kehilangan lebih dari 22% pengunjung dari hasil pencarian Google.

" 22% of Google search traffic disappeared! "
Paul Edmondson

Anda niscaya tahu bahwa HubPages yaitu situs yang mengandalkan artikel dari penggunanya, dengan kata lain siapa saja sanggup menyumbang artikel ke HubPages.

Dan tentunya setiap artikel mempunyai kualitas yang berbeda-beda, ada yang berkualitas tinggi atau pula yang rendah, artikel dengan kualitas rendah inilah yang menciptakan situs HubPages 'disurupi' oleh si Phantom.

Mencegah Algoritma Google Phantom Merasuki Blog Anda


Meski algoritma Google Phantom sudah diluncurkan beberapa hari yang lalu, namun bukan berarti algoritma ini hanya berhenti hingga disini, sanggup jadi akan ada update selanjutnya. Untuk itu mari persiapkan diri untuk menghadapai algoritma terbaru Google ini.

  • Pemberian Label

    Label atau kategori pada blog sebaiknya tidak lebih dari 2 buah. Beberapa ornag sengaja memasukkan aneka macam keyword baik keyword utama maupun turun pada label, hal ini bukan bermanfaat untuk meningkatkan posisi halaman tersebut justru berpotensi sebagai aktifitas spamming label.

  • Kualitas Artikel

    'Thin Article' atau artikel yang tidak berbobot dan terkesan asal-salan juga menjadi sasaran utama dari algoritma Google Phantom. Untuk itu sebaiknya perkaya artikel Anda dengan gambar dan video pendukugn (jika diperlukan).

  • Penggunaan Keywords

    Jangan memakai keywords secara berlebihan, paling tidak usahakan untuk menjaganya pada kisaran 2 - 5% jikalau tidak mau repot menghitungnya, saya punya trik, yaitu jangan terlalu sering mengulang keyword dalam 1 paragraf.

  • Komentar Spam

    Menambahkan plugin anti-spam (pengguna wordpress) dan mengaktifkan fitur comment-moderation yaitu salah satu cara terbaik untuk mengatasi komentar spam dan sekaligus mencegah blog Anda terkena efek dari aneka macam algoritma Google yang berkaitan dengan 'Quality Content' ibarat salah satunya Google Phantom ini misalnya.

Saya akui memang tidak gampang untuk melaksanakan adaptasi dan mengikuti aneka macam update algoritma dari Google, namun kabar baiknya yaitu Google sendiri bahwasanya telah menunjukkan semacam rambu-rambu untuk para webmaster semoga situs yang dikelolanya sanggup terhindar dari efek algoritma Google.

Seluruh informasi wacana rambu-rambu yang diberikan oleh Google tersebut sanggup Anda baca secara gratis melalui halaman Webmaster Guidelines.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cek Blog Anda Di Google Mobile-Friendly Test Tool Sekarang

Cara Mendaftar Ptc Neobux

6 Tips Dan Trik Melaksanakan Pencarian Efektif Di Google